5441243 - 3IA22
Keamanan Sistem
Operasi
Keamanan pada system
operasi merupakan kebutuhan yang sangat utama dan penting, bayangkan jika
sebuah system operasi tidak dilengkapi dengan keamanan yang mumpuni,maka system
operasi yang ada pada computer tersebut akan selalu mendapat serangan dari
virus, spam, worm, dan lain-lain.
Pengamanan termasuk masalah teknis,
manajerial, legalitas dan politis. Keamanan sistem terbagi menjadi 3, yaitu:
·
Keamanan eksternal, berkaitan dengan pengamanan fasilitas computer dari
penyusup, bencana alam, dll.
·
Keamanan interface pemakai, berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum
mengakses program dan data.
·
Keamanan internal, berkaitan dengan pengaman beragam kendali yang dibangun
pada perangkat keras dan sistem operasi untuk menjaga integritas program dan
data.
Pada keamanan, terdapat 2 masalah penting, yaitu:
Kehilangan data dapat disebabkan oleh:
·
Bencana: kebakaran, banjir, gempa bumi, perang, kerusuhan, dll.
·
Kesalahan perangkat keras: tidak berfungsinya pemroses, disk/tape tidak
terbaca, kesalahan program.
·
Kesalahan manusia: kesalahan memasukkan data, eksekusi program yang salah.
Penyusup, terdiri dari:
·
Penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tidak diotorisasi.
·
Penyusup aktif, yaitu mengubah data yang tidak otorisasi.
Keamanan system
operasi dapat kita dapatkan dengan menggunakan protocol user, proaktif
password, firewall, enkripsi yang mendukung, logging, mendeteksi penyusup, dan
keamanan system file. User Datagram Protocol salah satu protokol
lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal
(unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan
yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.
Karakteristik User datagram protocol memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
·
Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus
dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar
informasi.
·
Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram
tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi
yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang
hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di
atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau
mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah
didefinisikan.
·
UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol
lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan
Destination Process Identification.
·
UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan
pesan UDP.
Penggunaan UDP UDP juga sering digunakan untuk melakukan tugas-tugas
seperti berikut :
·
Protokol yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya
memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan
protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling
bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam
protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
·
Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika
protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka
kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada.
Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP)
dan Network File System (NFS).
·
Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah
protokol Routing Information Protocol (RIP).
·
Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat
koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast
pun dimungkinkan.
Enkripsi
Enkripsi adalah proses
mengacak data sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Pada kebanyakan
proses enkripsi, Anda harus menyertakan kunci sehingga data yang dienkripsi
dapat didekripsikan kembali. Ilmu yang mempelajari teknik enkripsi disebut
kriptografi. Gambaran sederhana tentang enkripsi, misalnya mengganti huruf a
dengan n, b dengan m dan seterusnya. Model penggantian huruf sebagai bentuk
enkripsi sederhana ini sekarang tidak dipergunakan secara serius dalam
penyembunyian data.
Password
Pemakai memilih satu
kata kode, mengingatnya dan mengetikkan saat akan mengakses sistem komputer.
Saat diketikkan, komputer tidak menampilkan di layar.
Teknik ini mempunyai
kelemahan yang sangat banyak dan mudah ditembus. Pemakai cenderung memilih
password yang mudah diingat. Seseorang yang kenal dengan pemakai dapat mencoba
login dengan sesuatu yang diketahuinya mengenai pemakai.
Dalam percobaan
menyatakan proteksi password dapat ditembus dengan mudah. Percobaan yang
dilakukan adalah:
·
Terdapat file berisi nama depan, nama belakang, nama jalan, tempat lahir,
tanggal lahir, dll.
·
Isi file dicocokan dengan file password Hasil percobaan menunjukkan lebih
dari 86% cocok dengan password yang digunakan pemakai di file password.
Upaya untuk lebih mengamankan
proteksi/password, antara lain:
·
SALTING
Menambahkan string
pendek ke string password yang diberikan pemakai sehingga mencapai panajng
tertentu.
·
One-Time Password
Pemakai harus mengganti password secara teratur. Upaya ini untuk membatasi
peluang password telah diketahui atau dicoba-coba pemakai lain.
Pemakai mendapat satu buku berisi daftar password. Setiap kali pemakai
login, pemakai menggunakan password ebrikutnya yang terdapat di daftar
password.
Pemakai direpotkan keharusan menjaga agar buku password-nya jangan sampai
dicuri.
·
Satu Daftar Panjang Pertanyaan dan Jawaban
o
Variasi pada password adalah mengharuskan pemakai memberi satu daftar
panjang dan jawabannya.
o
Pertanyaan-pertanyaan dan jawabannya dipilih pemakai sehingga pemakai mudah
mengingatnya dan tidak perlu menuliskan di kertas.
o
Beberapa contoh pertanyaan: Apa nama kecil ayah Anda?, Siapa nama pahlawan
·
Anda waktu kecil?, Dll.
o
Pada saat login, komputer memilih salah satu dari pertanyaan-pertanyaan
secara acak, menanyakan ke pemakai dan memeriksa jawaban yang diberikan.
·
Tantangan-Tanggapan (Chalenge-Response)
o
Pemakai diberi kebebasan memilih algoritma. Algoritma dapat berbeda di
pagi, sore dan hari berbeda dari terminal berbeda.
Pertanyaan:
Mengapa di Windows lebih rentan terhadap virus?
Jawab: Kita lihat sejarahnya, Windows
dibuat oleh orang yang dahulunya adalah anggota komunitas linux. Dan basic dari
pembuatan Windows adalah dari Unix/Linux, oleh karena itu anggota Linux membuat
virus yang melemahkan Windows tersebut.
Mengapa aplikasi-aplikasi di Windows ada yang kompatibel dengan Linux,
tetapi ada juga yang tidak kompatibel?
Jawab: Karena dilihat dari pengguna
Windows yang sangat banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan pengguna
Linux. Oleh karena itu, para developer aplikasi lebih banyak mengembangkan
aplikasi Windows daripada Linux, dan karena Windows adalah OS berbayar maka
fiturnya sudah lengkap dibandingkan dengan Linux yang berstatus OS gratis.
Kenapa pada saat mengkoneksikan Internet pada Windows, sering terjadi
Limited Access?
Jawab: Masalah tersebut seringkali
terjadi pada OS Windows. Kebanyakan diantaranya adalah terjadi IP error pada
adapter PC/Laptop tersebt. Solusinya adalah dengan melakukan troubleshooting agar si Windows dapat
mereset ulang adapter dan IP PC/Laptop tersebut.
Sumber:
http://evn011191.blogspot.com/2012/11/keamanan-sistem-operasi.html
Sumber:
http://evn011191.blogspot.com/2012/11/keamanan-sistem-operasi.html
No comments:
Post a Comment